Jumat, 07 Februari 2020

Kisah Nabi Sulaiman AS


Kisah Nabi Sulaiman a.s cukup banyak sekali. Nabi Sulaiman adalah salah seorang putera Nabi Daud. Sejak ia masih kanak-kanak berusia sebelas tahun, ia sudah menampakkan tanda-tanda kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berfikir.

Dalam Kisah Nabi Sulaiman, diceritakan pula bahwa beliau memiliki ketelitian di dalam mempertimbangkan dan mengambil sesuatu keputusan. Ia juga sudah di nobatkan sebagai pengganti kepemimpinan ayahnya jika ayahnya meninggal.

Allah SWT memberikan nikmat-nikmat dan mukjizat-Nya yang khusus dan agung kepada Nabi Sulaiman, menjadi penguasa yang tak tertandingi di muka bumi. Namun Nabi Sulaiman tetap menunjukkan sebagai manusia yang paling banyak berzikir kepada-Nya dan manusia yang paling banyak bersyukur di zaman-Nya.

Kisah Nabi Sulaiman sebagai Seorang Juri

Daud merupakan ayah dari Sulaiman, ayahnya seringan mengajak Sulaiman menghadisi sidang yang di adakan oleh kerajaan untuk menyelesaikan perkara-perkara perselisihan dalam masyarakat. Daud memang sengaja mengajak Sulaiman karna Daud ingin Sulaiman menggantikannya ketika kelak Duad sudah meninggal, karna Sulaiman dianggap yang pantas.
Daud selalu mengajak Sulaiman ikut di setiap acara-acara pengadilan di kerajaan. Hal ini bertujuan agar Sulaiman memahami permasalahan di dalam masyarakat dan mengetahui bagaimana cara menyelesai kelak ketika Sulaiman sudah memimpin di kerajaan ini. Ayahnya Daud sangat mengharapkan Sulaiman mampu berbuat bijak lebih dari yang ayahnya harapkan.
Kisah Nabi Sulaiman juga bermula pada suatu perkara masyarakat yang melaporkan kepada ayahnya. Masalah itu soal perkarangan kebunnya yang rusak akibat hewan ternak temennya. Kemudian Sulaiman mendengar itu, kemudian Sulaiman memberikan nasihat agar mereka berdua menukar antara heman ternak dan perkarangan kebun yang rusak, sampai menjadi seperti semula, dan mereka setuju.
Memang di selalu di anggap paling cerdas, dan tajam otaknya di bandingkan dengan dengan sodaranya yang lain bahkan yang lebih tua dari Sulaiman. Tujuan Daud sering mengajak sulaiman dalam acara-acara kerajaan adalah untuk mengenalkan putra mehkotanya yaitu Sulaiman. Selain itu juga bertujuan agar sulaiman memahami kerja-kerja jika menjadi raja kelak nantinya.

Kisah Nabi Sulaiman Menduduki Tahta Kerajaan Ayahnya

Memang sudah sejak kecil Sulaiman di persiapkan untuk memimpin Bani Isra’il yang di pimpin ayahnya saat ini, namun kakak Sulaiman yang bernama Absyalum tidak terima dengan apa yang sudah di berikan Daud kepada Sulaiman, karena itu di anggap melangkahi orang yang lebih tua dalam keluarga, dan Absyalum menganggap dia lah yang patut menjadi putra mahkota.
Dengan keadaan demikian ia menaruh dendam terhadap ayahnya, kemudian dia menyiapkan pembrontakan terhadap ayahnya untuk merebut kekuasaan yang telah diberikan kepada Sulaiman, Absyalum perlahan-lahan mendekati rakyat, utnuk mengumpulkan pasukan, gunak mengumpulkan kekuatan untuk melakukan pemberontakan terhadap ayahnya.
Setelah merasa pengaruhnya sudah menyebar luas di kalangan masyarakat Bani Isra’il dan bahwa ia telah merasa sudah memikat sebagian hati masyarakat, hal tersebut dianggap sudah siap untuk dilakukannya penyerangan dan mengambil alih kekuasaan dari tangan ayahnya dengan paksa, banyak mata-mata yang di sebar ke pelosok negeri.
Absyalum memberi tanda-tanda kepada penyokok rencananya, jika trompet sudah di tiup maka segeralah masyarakat berkumpul mengerumuninya kemudian mendeklarasikan pengangkatan jabatanya sebagai raja menggantikan Daud ayahnya.berbondong-bondong dan terdengar sorak-sorak bahwa masyarakat meminta Dauh turun dari jabatanya.
Tak lama setelah itu keadaan kota menjadi kacau dilanda huru-hara keamanan tidak terkendalikan perkelahian terjadi di mana-mana antara orang yang pro dan kontra terhadap Absyalum. Dalam kekacauan tersebut Absyalum terbunuh dan daud tidak menjadi tergantikan, sedangkan keadaan kota Jerusalem berangsur-angsur menjadi pulih kembali.
Setelah empat puluh tahun menjadi pemimpin kerajaan akhirnya ayah nabi Sulaiman wafat, dean kepemimpinyanya di gantikan nabi Sulaiman, karna memang nabi Sulaiman memang sejak awal sudah di persiapkan untuk memimpin kerajaan selanjutnya, dan persiapan-persiapan itu sudah dimulai sejak Sulaiman masih kecil, karna juga kecerdasan yang dimiliki oleh Sulaiman.
Nabi Sulaiman menginginkan sebuah kerjaaan yang belum pernah diperoleh siapapun kepada Allah SWT. Bukan berati Sulaiman adalah seorang yang gila kekuasaan namun Nabi Sulaiman bermabisi mempunyai kekuasaan sebagai seorang nabi dan ambisi seorang nabi tidak lain untuk kebenaran yaitu mempermudah penyebaran dahwah di muka bumi.
Sulaiman sama sekali tidak cinta terhadap kekuasaan dan ingin memerangi semua kelaliman di muka bumi, Sulaiman telah mengerahkan semua kemuliaan dan kekuasaannya dalam rangka meneggakkan agama Allah SWT dan menyebarkan Islam. Kebijakan Sulaiman tidak terbatas bagi manusia bahkan berlaku bagi burung dan hewan lainnya.
Inilah salah satu Kisah Nabi Sulaiman yang memberikan banyak pembelajaran kepada kita khususnya di kehidupan masa kini. Meneladaninya adalah sebuah kebaikan yang akan dirasakan oleh diri kita sendiri dan juga orang lain.

Kisah Nabi Sulaiman Kekuasaannya Atas Jin dan Makhluk Lain

Berbicara tentang kekuasan, inilah Kisah Nabi Sulaiman yang menggambarkan jelas bagaimana Nabi Sulaiman sebenarnya. Dari kepemimpinanya Sulaiman yang telah berkuasa secara penuh atas kerajaan tersebut, Bani Isra’il yang semakin membesar dan meluas.
Allah memberikan baginya mahluk-mahluk  seperti jin, angin dan burung-burung yang selalu mengikuti  perintah nabi Sulaiman, Allah juga memberikan tembaga yang mengalir yang bisa digunakan untuk pembangunan dan sebagainya.
Salah satu mukjizat yang di berikan Allah SAW kepada Sulaiman adalah bahwa kesanggupan Sulaiman menangkap maksud yang terkandung dalam suara binatang-binatang. Selain itu,  binatang mengerti apa yang Sulaiman perintahkan dan ucapkan kepada binatang tersebut. Maka nabi Sulaiman berserta rombongan  kafila yang sangat besar menuju ke Asgalan.
Nabi Sulaiman mampu mendengar semut berbicara dan ia memerintahkan smeut tersebut tunduk pada perintahnya. Kekuatan pasukan sangatlah besar bahkan kekuatan itu tidak pernah ada tandingannya di bumi ini. Kekuatan nabi Sulaiman berasal dari kombinasi yang mengangumkan sehingga pasukannya tidak dapat tertandingi.
Kekuatan tersebut berasal dari manusia, jin, burung, semut dan hewan lainnya. Jin adalah makhluk Allah SWT yang bagi manusia adalah kasat mata atau manusia tidak mampu melihat atau meminta pertolongan padanya, namun Sulaiman telah diberi Allah SWT kemampuan untuk menundukkan jin dan mempekerjakan mereka sebagai tentara dan pekrjaan kasar di kerajaannya.
Burung yang diperintahkan Sulaiman sangatlah penting yaitu sebagai badan intelegen. Agar mudah mengetahui keadaan musuh-musuhnya, ia terbang ditengah-tengah musuh lalu kembali ke Sulaiman untuk menyampaikan berita tentang musuhnya, informasi ini sangat berguna karena itu pasukan Sulaiman sangat kuat bahkan untuk memenangkan mereka sangat lah mustahil.
Mukjizat lain yang diberikan Allah SWT kepada Sulaiman adalah Nabi Sulaiman dapat memerintah angin dan mampu untuk menaiki angin tersebut bersama tentaranya. Allah SWT memberikan kemampuan ini untuk kepentingannya, karena itu pasukan Sulaiman juga terdiri dari pasukan udara dan menjadi sebab kejayaan militernya sehingga pasukannya tidak tertandingi.
Di dalam Kisah Nabi Sulaiman diceritakan beliau mendapatkan satu kemampuan yang nabi lain pun tidak pernah mendapatkannya yaitu dapat menundukkan setan. Setan adalah salah satu jin yang celaka, sebenarnya manusia tidak dapat memerintahkan mereka bahkan jin saleh pun tidak bisa namun Allah SWT telah memberinya kekuasaan untuk menundukan dan mempekerjakan setan.
Sulaiman mempekerjakan setan untuk membangun istana dan patung-patung serta alat perang. Bahkan menyelam di dasar laut untuk mengerluarkan permata dan yakut untuk Sulaiman. Jika ada setan yang tidak patuh pada perintahnya maka Nabi Sulaiman mengikatnya dengan rantai.
Kemampuan tersebut sebagai bukti mukjizat dari-Nya bahwa ia dapat mengatur banyak makhluk.

Kisah Nabi Sulaiman a.s dan Ratu Balqis

Kisah Nabi Sulaiman selanjutnya adalah ketika beliau membangunkan baitulmaqdis dan melakukan perjalanan ibadah haji sesuai dengan janjinya. Kemudian ia meneruskan perjalanannya ke Yaman. Setibanya di kota Yaman nabi Sulaiman memanggil burung Hud-hud untuk mencari tau sumber mata air terdekat di tempat yang sangat kering dan tandus itu, namun burung tersebut tak ada yang datang.
Nabi Sulaiman sangat marah karna burung Hud-hud tak ada yang datang kepadanya. Nabi Sulaiman mengancam akan memberikan hukuman kepada burung Hud-hud tak hadir itu jika burung Hud-hud datang tanpa sebuah alasan. Sampai burung Hud-hud dstsng dan hinggap di depan nabi Sulaiman sambil menunduk dan ketakutan.
Burung Hud-hud memberikan alasannya bahwa, burung Hud-hud telah melakukan pengintaian dan memberikan informasi yang sangat penting untuk diketahui oleh nabi Sulaiman. Bahwasannya, burung tersebut telah melihat ada sebuah kerajaan yang sangat besar dan mewah di negri Saba yang di pimpin oleh seorang ratu.
Ratu tersebut duduk di di sebuah tahta yang sangat mewah bertaburkan permata yang berkilau, burung Hud-hud melaporkan bahwa ratu dan rakyatnya tidak mengenal tuhan sebagai pencipta alam semesta, mereka tidak menyembah dan sujud kepada Allah, melaikan mereka menyembah matahari, merka menyembah di kala terbit dan terbenamnya matahari.
Kemudian atas informasi yang dijelaskan oleh Hud-hud, maka nabi Sulaiman mengampuninya atas informasi yang sangat penting tersebut, atas kebenaran kebeneran berita tersebut nabi Sulaiman menyuruh burng Hud-hud untuk mengirimkan surat kepada ratu tersebut, kemudia menyuruh buang Hud-hud cepat kembali, sambil menunggu surat balasan dari ratu itu.
Surat tersebut telah sampai kepada ratu tersebut, dan denga terkejut ratu itu mencari-cari siap yang telah megirim surat, ratu bertanya-tanya. Surat tersebut berisi “ dengan nama Allah yang maha pengasih dan penyayang, surat ini adalah dari ku Sulaiman. Janganlah kau bersikap sombong terhadapku dan menganggap lebih tinggi daripada aku, dtaanglah beserah diri diri kepadaku.     
Kisah Nabi Sulaiman pun masih berlanjut. Setelah membaca berulang-ulang kemudian ratu Balqis memanggil pembeesar dan penasihat untuk membicarakan mengenai isi surat tersebut, dan untuk mengambil keputusan apa yang seharusnya di ambil, namun para penasihat memberikan keputusan sepenuhnya kepada ratu Balqis, karna semua nasihat tidak dididik untuk berfikir melaikan untuk berperang.
Apapun keputusan yang keluar dari ratu para penasihat akan melaksanakannya demi keselamatan ratu dan demi kerajaan tersebut, para penasihatpun tunduk dan patuh atas semua perintah ratu Balqis, namun ratu Balqis menjawa untuk menggunakan jalan damai tanpa harus menggunakan kekerasan dan peperangan.
Ratu pun takut jika terjadi kekerasan atau peperangan, musuh akan masuk kekota-kota dan pasti itu akan mengakibatkan kerusakan dan kehancuran yang sangat menyedihkan dan juga akan mengakibatkan  kerugian yang sangat besar . dan mereka akan menghambakan rakyatnya serta merampas segala harta yang dimilikinya serta mengambil peninggalan dari luluhurnya.
Ketakutan ratu Balqis atas hal itu, menyebabkan ratu Balqis mengambil jalan damai agar kerusakan dan kekacauan itu tidak terjadi di kerajaannya, karna kerajaan tersebut sangat berharga bagi ratu Balqis dan jika kerajaan itu hancur maka, rugi besarlah ratu Blqis yang selama ini telah membangun kerajaannya yang sangat besar tersebut.
Ratu pun membalas surat dari Nabi Sulaiman dengan mengirimkan beberapa hadiah barang-barang yang mewah dan bermutu tinggi yang dapat meluluhkan hati nabi Sulaiman dan akan dapat menyilaukan matanya, ratu ingin melihat bagaimana reaksi nabi Sulaiman dan bagaimana Sulaiman menerima utusannya.
Didalam kisah Nabi Sulaiman, diceritakan beliau menerima utusan dari ratu Balqis dengan ramah tamah dan mereka menyampaiakan maksud dan tujuan mereka datang denga hadiah dari kerajaan yang di bawanya, namun nabi Sulaiman menyuruh mereka kembali kekerajaannya serta membawa kembali hadiah-hadiah yang di bawanya atas suruhan ratu Balqis.
Nabi Sulaiman berkata “  kembalilah kamu dengan hadiah-hadian ini kepasa ratumu, katakanlah kepadanya bahwa Allah telah memberiku rezeki dan kekayaan yang melimpah ruah dan Allah telah mengaruniaiku dan nikmat yang tidak diberikan kepada seseorang dari pada mahluknya”. Alu telah di utus menjadi nabi dan sasulnya dan kerajaan yang luas.
Nabi Sulaiman pun menyuruh pulang utusan dari ratu Balqis serta menitip pesan akan mengirimkan tentara yang kuat yang tak terkalahkan yang akan mengeluarkan ratu dan pengikutnya sebaigai orang yang sesat dan dapat menghancurkan kerajaannya, jika ratu Balqis tidak datang dihadapan nabi Sulaiman untuk berserah diri.
Utusan dari ratu Bilqis pun tiba di kerajaan dan melaporkan apa yang terjadi disana dan apa yang telah di ucapkan nabi Sulaiman, utusan itu menyampaikan jalan terbaik untuk menyelatkan kerajaan dan ratu adalah dengan ratu datang berserah diri kepada nabi Sulaiman di istanahnya, nabi Sulaiman akan menunjukan kekuasaan ghaib di luar kekuasaan lahirnya.

Kisah Nabi Sulaiman a.s dengan Jin Ifrit

Kisah Nabi Sulaiman memang memberikan banyak sekali pengalaman hidup maupun sifat yang bisa kita teladani. Hasrat nabi Ulaiman untuk menunjukan kepada ratu Balqis tentang kekuasaan ghaib, bahwa apa yang di ancamkan atas putusan ratu Balqis bukanlah omong kosong. Kemudian bertanyalah beliau kepada jinnya “ siapa diantara mereka yang sanggup mendatangkan tahta ratu Balqis sebelum dia datang untuk berserah diri”.
Jin Ifrit berkata “aku sanggup membawakan tahta ratu Balqis dari istana sebelum engkau sempat berdiri dari tempat dudukmu, aku adalah pesuruhmu yang kuat dan dapat di percaya”. Jin Ifrit merupakan jin yag cerdik. Seorang yang lain berkata “ akan di bawanya tahta Balqis sebelus engkau memejamkan mata”. Nabi Sulaiman bersyukur atas rahmat yang di dapatnya.
Untuk menyambut kedatangan ratu Balqis, nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya agar mengubah warna tahta ratu Balqis yang sudah di depannya. Setelah ratu itu tiba beserta pengiringnya. Nabi Sulaiman bertanya “serupa inikah tahtahmu?” Balqis menjawab “seakan-akan ini adalah tahta ku sendiri”
Selagi ratu Balqis sedang berfikir kebingungan melihat tahtanya sudah berpindah ke istana Sulaiman, ratu Balqis di bawa ke sebuah ruangan yang di bangun untuk menerima ratu Balqis. Lantai dan dindingnya terbuat dari kaca putih, ratu Balqis mengira itu adalah kolah segeralah ratu Balqis mengangkat pakaiannya sebab takut basah, padalah hanya kaca.
Ratu Balqis menyadari kesalahannya taerhadap dirinya atas kebesaran dan kekuasaan Tuhan yang di pertunjukan oleh nabi Sulaiman, ratu Balqis mengaku telah lama tersesat di jalan yang salah hingga berpaling dari Tuhan,hingga merugikan diriku sampai jatuh kecahayamudan rahmat-mu, ampunilah aku kata ratu Bilqis.
Kemudian ratu Balqis berserah diri kepada Sulaiman nabimu dengan iklas. Dengan keyakinan penuh, ratu Balqis telah merasa bersalah yang teramat besar atas jalan yang diambilnya. Ia merasa telah menyesatkan dia dan menyebabkan dosa yang besar, maka dari itukasihinilah diriku wahai tuhan yang maha pengasih, pengampun serta maha penyayang. “Ratu Balqis menyesal”. 
Ternyata cukup banyak sekali kisah Nabi Sulaiman a.s yang bisa kita teladani. Semoga beberapa kisah di atas bisa menjadi teladan untuk kita semua.
Sekian pembahasan Kisah Nabi Sulaiman, silahkan disebarluaskan, semoga membawa manfaat bagi kita semua.
Ayo bergabung dengan komunitas pondokislam.com dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz yang menyejukkan hati.

Rahmat Mulyadi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama Allah ke 100

Dalam Al-qur'an hanya terdapat 99 nama Allah tang tertulis, dan ada satu yang menjadi rahasia yang selama ini banyak dicari ...