Kisah
Nabi Sulaiman memang memberikan banyak sekali
pengalaman hidup maupun sifat yang bisa kita teladani. Hasrat nabi Ulaiman
untuk menunjukan kepada ratu Balqis tentang kekuasaan ghaib, bahwa apa yang di
ancamkan atas putusan ratu Balqis bukanlah omong kosong. Kemudian bertanyalah
beliau kepada jinnya “ siapa diantara mereka yang sanggup mendatangkan tahta
ratu Balqis sebelum dia datang untuk berserah diri”.
Jin
Ifrit berkata “aku sanggup membawakan tahta ratu Balqis dari istana sebelum
engkau sempat berdiri dari tempat dudukmu, aku adalah pesuruhmu yang kuat dan
dapat di percaya”. Jin Ifrit merupakan jin yag cerdik. Seorang yang lain
berkata “ akan di bawanya tahta Balqis sebelus engkau memejamkan mata”. Nabi
Sulaiman bersyukur atas rahmat yang di dapatnya.
Untuk
menyambut kedatangan ratu Balqis, nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya agar
mengubah warna tahta ratu Balqis yang sudah di depannya. Setelah ratu itu tiba
beserta pengiringnya. Nabi Sulaiman bertanya “serupa inikah tahtahmu?” Balqis
menjawab “seakan-akan ini adalah tahta ku sendiri”
Selagi
ratu Balqis sedang berfikir kebingungan melihat tahtanya sudah berpindah ke
istana Sulaiman, ratu Balqis di bawa ke sebuah ruangan yang di bangun untuk
menerima ratu Balqis. Lantai dan dindingnya terbuat dari kaca putih, ratu
Balqis mengira itu adalah kolah segeralah ratu Balqis mengangkat pakaiannya
sebab takut basah, padalah hanya kaca.
Ratu
Balqis menyadari kesalahannya taerhadap dirinya atas kebesaran dan kekuasaan
Tuhan yang di pertunjukan oleh nabi Sulaiman, ratu Balqis mengaku telah lama
tersesat di jalan yang salah hingga berpaling dari Tuhan,hingga merugikan
diriku sampai jatuh kecahayamudan rahmat-mu, ampunilah aku kata ratu Bilqis.
Kemudian
ratu Balqis berserah diri kepada Sulaiman nabimu dengan iklas. Dengan keyakinan
penuh, ratu Balqis telah merasa bersalah yang teramat besar atas jalan yang
diambilnya. Ia merasa telah menyesatkan dia dan menyebabkan dosa yang besar,
maka dari itukasihinilah diriku wahai tuhan yang maha pengasih, pengampun serta
maha penyayang. “Ratu Balqis menyesal”.
Ternyata
cukup banyak sekali kisah Nabi Sulaiman a.s yang bisa kita teladani.
Semoga beberapa kisah di atas bisa menjadi teladan untuk kita semua.
Sekian
pembahasan Kisah Nabi Sulaiman, silahkan disebarluaskan, semoga membawa
manfaat bagi kita semua.
Ayo
bergabung dengan komunitas pondokislam.com dan dapatkan MP3 Al-Quran 30 Juz
yang menyejukkan hati.
Rahmat Mulyadi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar