ilustrasi-nabi-sulaiman-berdoa-kepada-allah-5db84899d541df56da2196f2.jpg
Nabi Sulaiman AS merupakan Putra dari Nabi Daud AS
dan merupakan keturunan ke-13 dari Nabi Ibrahim AS. Sepeninggal dari
Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman menggantikan posisi ayahnya sebagai Raja
selanjutnya sekaligus mewarisi tahtanya dan juga sebagai Nabi yang
melanjutkan syiar risalah kenabian dari nabi sebelumnya untuk
disampaikan kepada umatnya. Tak pelak, sebagai seorang Nabi sekaligus
Raja menjadikan Nabi Sulaiman gencar dalam menyebarkan ajaran Ketauhidan
untuk menyembah Allah SWT.
Dalam memimpin Kerajaan nya, Nabi Sulaiman AS mendapatkan mukjizat dari Allah SWT yaitu memimpin pasukan Jin, berbicara dengan binatang dan lainnya. Dikisahkan ketika itu Nabi Sulaiman sedang haus dan mengutus burung hud-hud untuk mencari sumber mata air terdekat. Ketika itu, Nabi Sulaiman AS menunggu kembalinya Burung Hud-Hud dengan waktu yang lama sehingga beliau berujar, apabila ketika hud-hud kembali, ia akan dibakar. Tak lama berselang burung hud-hud kembali dengan membawa berita tentang bagaimana ia tersesat di sebuah wilayah yang sangat jauh dengan tempat Nabi Sulaiman menunggu. Ia menceritakan bahwa di wilayah tersebut dipimpin oleh seorang pennguasa wanita bernama Balqis dan nama kerajaannya adalah Saba. Negeri Saba merupakan negeri yang sejahtera, kaya raya, makmur, adil dan mendapatkan karunia Allah SWT. Akan tetapi, negeri tersebut masih dengan kepercayaan lama mereka yaitu menyembah matahari.
Mendengar hal tersebut, tergugahlah hati Nabi Sulaiman dan hilanglah kemarahan nabi atas burung hud-hud. Karena ketertarikannya akan kisah tersebut, akhirnya nabi Sulaiman mengirimkan surat kepada Ratu Balqis yang berisi seruan untuk menyembah Allah SWT. Nabi Sulaiman menjelaskan bahwa Allah SWT lah yang telah menganugrahkan kerajaan yang besar itu dan segala kemakmuran yang diterima oleh negeri Saba dan seisinya, maka dari itu Allah SWT wajib disembah dan janganlah menyembah selain-Nya.
Surat tersebut dikirmkan melalui perantara burung
Hud-Hud, lalu burung Hud-Hud terbang sendiri ke negeri Saba untuk
menyampaikan surat dari Nabi Sulaiman AS. Sesampainya disana, surat
tersebut dijatuhkan dan secara kebetulan tepat pada Ratu negeri Saba
yaitu Ratu Balqis itu sendiri yang mana surat tersebut ditunjukkan.
Kemudian, surat yang diterima oleh Ratu Balqis tadi dibawa dan mulai
dibicarakan didalam forum musyawarah dengan para menteri dan Ratu Balqis
sendiri, dan hasilnya adalah sebagian dari mereka setuju dengan apa
yang diminta oleh Nabi Sulaiman dan sebagian lainnya menolak ajakan
tersebut dan mendesak Sang Ratu untuk bertempur dengan pasukan Kerajaan
Nabi Sulaiman.
Lalu
Ratu Balqis menengahi mereka dan menyatakan bahwa perang bisa saja
terjadi, namun selagi masih ada jalan damai, mengapa mereka harus
berperang, sedangkan nabi Sulaiman tidak mengajak berperang. Dari
sikapnya ini, Ratu Balqis merupakan penguasa yang bijak dan senantiasa
memikirkan kesejahteraan dan keamanan rakyatnya. Dan Akhirnya pendapat
dari Ratu Balqis ini diterima oleh pejabat lainnya, dan ia langsung
memberikan surat balasan kepada Nabi Sulaiman AS melalui burung Hud-Hud
sebagai perantara. Dalam surat tersebut menjelaskan bahwa Ratu Balqis
akan mengirimkan utusan untuk menghadap Nabi Sulaiman.
Setelah mendapatkan surat dari Ratu Balqis, Nabi
Sulaiman memerintahkan segala jin untuk membuat dan mempersiapkan sebuah
istana yang indah yang mana halamannya dipenuhi dengan permata yang
berkilau-kilau dari segala warna. Kemudian datanglah utusan dari Ratu
Balqis. Alangkah terkejutnya mereka dengan keadaan yang semula mereka
belum percaya bahwa ternyata Nabi Sulaiman sekaya itu. Lalu utusan dari
Ratu Balqis tersebut menyerahkan hadiah dari Ratu Balqis kepada Nabi
Sulaiman.Seraya Nabi Sulaiman menolak pemberian tersebut dan
menyatakan bahwa karunia dan hadiah dari Allah SWT lebih dari cukup
baginya. Dan Nabi Sulaiman mempersilahkan kepada utusan tersebut untuk
membawa kembali hadiah tersebut dan menitip salam kepada Ratu Balqis
untuk menghentikan penyembahan mereka kepada matahari dan menyerukan
untuk menyembah Allah SWT yang Maha Esa. Apabila permintaan tersebut
tidak dilaksanakn maka Nabi Sulaiman akan dating bersama Bala Tentaranya
untuk menghancurkan Ratu Balqis beserta seluruh kerajaannya.
Setelah mendengar cerita dari para utusannya itu, akhirnya Ratu Balqis berniat untuk datang kepada Nabi Sulaiman sendiri beserta para pembantunya. Ketika Ratu Balqis menemui Nabi Sulaiman, seketika itu Nabi Sulaiman berkata "apakah seperti ini kursi kerajaanmu?" seraya Ratu Balqis mengiyakan bahwa bentuk dan kemiripan daripada singgasana tersebut. Lalu nabi Sulaiman berkata bahwa singgasana yang ada didepan mata mereka adalah benar-benar singgasana dari Ratu Balqis, dimana nabi Sulaiman membawanya ketempatnya dengan mudah, karena Allah SWT memberikan pengetahuan kepadanya dan hanya kepada Allah lah mereka tunduk.
Lalu Ratu Balqis dipersilahkan masuk kedalam
istana yang didalamnya terdapat kolam air yang diatasnya terdapat lantai
kaca yang putih bersih. Ketika Ratu Balqis hendak melewati tempat
tersebut, disingsingkanlah kainnya hingga Nampak betisnya yang putih
bersih, karena ia mengira bahwa lantai tersebut adalah air dan ia takut
kalau kainnya akan basah. Setelah itu Nabi Sulaiman mengatakan bahwa
yang ada disitu adalah kaca yang berkilau dan dan dibawahnya terdapat
kolam air. Dan ketika itu juga Ratu Balqis menyadari kekafirannya dan
mulai beriman kepada Allah SWT dan yakin bahwa Nabi Sulaiman adalah
utusan-Nya.Dari hal diatas tanpa kita sadari kegiatan diplomasi
yang dilakukan oleh Nabi Sulaiman kepada Ratu Balqis, yaitu penolakan
terhadap hadiah yang diberikan yang tentunya mengindikasikan bahwa kekayaan
dari nabi Sulaiman jauh diatas Ratu Balqis dan tentunya semua hal
tersebut adalah pemberian Allah SWT. Yang kedua adalah jamuan atas
kedatangan Ratu Balqis kedalam Istana Nabi Sulaiman dan menunjukkan
keagungan daripada pemberian Allah SWT. Hal tersebut dapat diartikan
bahwa segala cara untuk menarik perhatian, kepercayaan dan negosiasi
adalah salah satu aspek diplomasi itu sendiri, begitu pula yang
dilakukan oleh nabi Sulaiman AS.
Dalam memimpin Kerajaan nya, Nabi Sulaiman AS mendapatkan mukjizat dari Allah SWT yaitu memimpin pasukan Jin, berbicara dengan binatang dan lainnya. Dikisahkan ketika itu Nabi Sulaiman sedang haus dan mengutus burung hud-hud untuk mencari sumber mata air terdekat. Ketika itu, Nabi Sulaiman AS menunggu kembalinya Burung Hud-Hud dengan waktu yang lama sehingga beliau berujar, apabila ketika hud-hud kembali, ia akan dibakar. Tak lama berselang burung hud-hud kembali dengan membawa berita tentang bagaimana ia tersesat di sebuah wilayah yang sangat jauh dengan tempat Nabi Sulaiman menunggu. Ia menceritakan bahwa di wilayah tersebut dipimpin oleh seorang pennguasa wanita bernama Balqis dan nama kerajaannya adalah Saba. Negeri Saba merupakan negeri yang sejahtera, kaya raya, makmur, adil dan mendapatkan karunia Allah SWT. Akan tetapi, negeri tersebut masih dengan kepercayaan lama mereka yaitu menyembah matahari.
Mendengar hal tersebut, tergugahlah hati Nabi Sulaiman dan hilanglah kemarahan nabi atas burung hud-hud. Karena ketertarikannya akan kisah tersebut, akhirnya nabi Sulaiman mengirimkan surat kepada Ratu Balqis yang berisi seruan untuk menyembah Allah SWT. Nabi Sulaiman menjelaskan bahwa Allah SWT lah yang telah menganugrahkan kerajaan yang besar itu dan segala kemakmuran yang diterima oleh negeri Saba dan seisinya, maka dari itu Allah SWT wajib disembah dan janganlah menyembah selain-Nya.
ilustrasi-kerajaan-nabi-sulaiman-5db849fd097f3635cb29e902.jpg
ilustrasi-ratu-balqis-dan-pengawalnya-5db8491dd541df639d2caf34.jpg
Setelah mendengar cerita dari para utusannya itu, akhirnya Ratu Balqis berniat untuk datang kepada Nabi Sulaiman sendiri beserta para pembantunya. Ketika Ratu Balqis menemui Nabi Sulaiman, seketika itu Nabi Sulaiman berkata "apakah seperti ini kursi kerajaanmu?" seraya Ratu Balqis mengiyakan bahwa bentuk dan kemiripan daripada singgasana tersebut. Lalu nabi Sulaiman berkata bahwa singgasana yang ada didepan mata mereka adalah benar-benar singgasana dari Ratu Balqis, dimana nabi Sulaiman membawanya ketempatnya dengan mudah, karena Allah SWT memberikan pengetahuan kepadanya dan hanya kepada Allah lah mereka tunduk.
ilustrasi-ratu-balqis-melewati-lantai-kaca-nabi-sulaiman-5db84948d541df6cac5db312.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar